Kamis, 29 Oktober 2009

Dari Arena Pacuan Kuda Padhamaleda Turekisa ke Arena Politik PILKADA 2010 Kabupaten Ngada


Bajawa, Warnas
Rabu, 21 Oktober 2010 Tim Warnas berhasil menemui salah satu kandidat terkuat kandidat Bupati Ngada Marianus Sae di arena Pacuan Kuda Padhamaleda Desa Turekisa Kecamatan Golewa.
Dalam arena ini beliau menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam PILKADA tahun depan. Sebagai seorang praktisi sekaligus entrepreneur arti SIAP itu punya ukuran tersendiri baik secara logistic (financial), relation (relasi) dan mesin politik (dukungan Parpol). Marianus Sae yang juga sebagai ketua DPC PAN Kabupaten Ngada sempat memaparkan bahwasanya indicator kemajuan suatu daerah bukan dilihat dari gemuknya birakorasi (banyaknya PNS) melainkan berdayanya sector swasta. Alangkah bangga jika yang naik pesawat itu petani kopi, penjual ikan, peternak babi dan pedagang di pasar inpres jadi tidak menggeroti dana SPPD pemerintah daerah. Jika usahawan berjaya maka daerah itu berdaya sambung salah seorang pegawai bank BNI Bajawa yang tidak mau disebut namanya.

“ Kesiapan Marianus Sae untuk maju bertarung Pilkada 2010 dari tiga tahun yang lalu”, Agus Lobo (pengusaha Art Shop di Bali) menuturkan via telpon selulernya. Beliau juga mengatakan Marianus telah berbuat, memberi dan dan berkarya untuk rakyat.
Ketika Tim Warnas Turun ke Zeu Kecamatan Golewa, melihat ribuan tanaman jati emas di puluhan hektar lahan kritis didaerah itu. Berikut didirikannya sekolah gratis dari di tempat itu pula. Satu mahakarya yang monumental yang harus ditiru kandidat lain jika merasa berpihak kepada rakyat. Menurut Siprianus warga Loa, mestinya Zeu daerah produktif dengan lumbung berasnya harus memiliki infrastruktur yang memadai seperti jalan yang layak, jaringan listrik.
Pilkada adalah sarana untuk memilih pemimpin yang handal, tak sekedar berteori, hanya pandai beretorika, berkata tanpa tindakan dan yang lebih pilu selalu mengedepankan primordialisme daripada profesionalisme untuk membungkam RAKYAT NGADA. Saat ini diantara bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati 2010 – 2015 muncul saling klaim. Mereka menyatakan diri paling baik dan paling pantas memimpin Ngada ke depan. Dari permainan rakyat yang digemari Marianus Sae yakni “Pacuan Kuda” tercermin satu strategi pemberdayaan industri pariwisata sebagai event yang patut dikemas lebih apik dan memiliki nilai jual yang tinggi untuk menopang kalender pariwisata Ngada yang mungkin digagasnya. (anto)

Tidak ada komentar: