Kamis, 23 April 2009

EKONOMI BISNIS

Jumat, 24 Apr 2009, | 2
Instansi Terkait Diminta Tindaklanjuti
Petani Kesulitan Bibit dan Pakan Ikan Lele
KUPANG, Timex- Prospek budidaya ikan lele di Kota Kupang rupanya mulai menjanjikan. Hal ini bisa terlihat dari keuntungan 14 kelompok tani ikan Lele Sangkuriang di bawah asuhan UPP Nyiur Bakunase, yang kesemuanya meraih keuntungan.
Demikian diungkapkan Kepala UPP Nyiur, Munca Adoe yang kemarin didampingi Sekretarisnya, Meidy Mokolomban ketika ditemui Timor Express, kemarin di Kupang. Walaupun kemarin itu adalah panen perdana, namun ke-14 kelompok tani binaan UPP Nyiur tersebut telah menikmati hasilnya.

Munca Adoe menjelaskan, walau pun ada kendala seperti penyakit ikan, skill dan keahlian dari para petani, namun dengan pengetahuan tentang ikan yang cukup terbatas, pihaknya dapat bekerja cukup maksimal. "Sekarang ini, kesulitan yang kami alami termasuk para petani, adalah menyangkut soal bibit ikan Lele Sangkuring dan juga pakan ikan," ujar Munca.
Khusus pakan, terangnya, per karung harganya bisa mencapai Rp 250.000, yang beratnya 30 kilogram. Bila dibeli per kilo, maka harga mencapai Rp 10.000. "Masa waktu pemeliharaan ikan Lele Sangkuring dua sampai tiga bulan. Bila sudah dua bulan, itu sudah bisa ditimbang untuk dijual. Jumlahnya bisa mencapai tujuh sampai delapan ekor sekilo. Tapi, bila sudah tiga bulan, tinggal enam atau tujuh ekor sekilonya," sebut Munca.

Soal harga, lanjutnya, saat ini pasaran ikan lele bila dijual mencapai Rp 27.000 per kilogram. "Untuk pembuatan kolam ikan yang baik, sebaiknya dari tanah. Jangan menggunakan semen. Lubang yang disediakan sekurang-kurangnya ukuran 3 x 4 meter, dan kedalaman 1 - 1.20 meter. Ukuran sebesar itu, sudah bisa menampung ikan lele sebanyak 1.000 ekor.

Menyikapi persoalan sulitnya pakan, Meidy dan Munca mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan pernah menjanjikan untuk membuatkan pabrik pakan mini. "Bila ini terealisir, maka harga pakan akan lebih murah.

Selama ini harga pakan mahal, karena biaya transportasinya. Soalnya, pakan dipasokkan dari pulau Jawa," tutur keduanya sembari berharap, kesulitan bibit dan pakan ikan lele tersebut bisa segera ditindak-lanjuti instansi terkait.

Tidak ada komentar: